-->

Remote Mikrotik Beda Jaringan dengan VPN PPTP

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana melakukan remote mikrotik beda jaringan dengan VPN PPTP. Bagi anda seorang teknisi khususnya di bidang Mikrotik dan mempunyai banyak pelanggan setting, tentunya ada garansi setting.
Selama garansi tersebut anda ingin melakukan monitoring terhadap mikrotik yang sudah anda setting tersebut. Dalam artikel ini saya akan sedikit membahas bagaimana memanfaatkan metode VPN PPTP.
Virtual Private Network (VPN)
VPN dalah sebuah jaringan komputer dimana koneksi antar perangkatnya (node) memanfaatkan jaringan public sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet di masing-masing site.
Ketika mengimplementasikan VPN, interkoneksi antar node akan memiliki jalur virtual khusus di atas jaringan public yang sifatnya independen. Metode ini biasanya digunakan untuk membuat komunikasi yang bersifat secure, seperti system ticketing online dengan database server terpusat.
Point to Point Tunnel Protocol (PPTP)
Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client.
Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam package PPP sehingga anda perlu cek di menu system package apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client.
Biasanya PPTP ini digunakan untuk jaringan yang sudah melewati multihop router (Routed Network). Jika anda ingin menggunakan PPTP pastikan di Router anda tidak ada rule yang melakukan blocking terhadap protocol TCP 1723 dan IP Protocol 47/GRE karena service PPTP menggunakan protocol tersebut.
Contoh Kasus
Pada contoh kali ini saya akan melakukan dial pptp untuk keperluan remote terhadap salah satu client. Perlu di ingat dalam hal dial pptp diperlukan sebuah ip public yang statik.
Contoh kali ini IP lokal saya adalah 192.168.100.0/24. Buka Winbox lalu pilih menu PPP. Pada Tab interface silahkan klik PPTP server. Lakukan konfigurasi seperti di bawah ini.
Selanjutnya pada Tab Secret, di sini kita akan membuat user dan password yang di gunakan sebagai autentikasi untuk mikrotik yang akan kita remote nantinya.
Local address adalah ip pertama dalam jaringan lokal anda, sedangkan remote address adalah ip yang anda berikan kepada mikrotik yang nantinya akan anda remote. Remote address ini yang perlu anda input pada winbox ketika koneksi PPTP sudah terjalin.
Mikrotik ClientSelanjutnya kita setting pptp pada mikrotik client, pertama anda pilih menu interface pada winbox lalu buatlah sebuah interface baru dengan mode PPTP Client.
Lalu setelah new interface muncul, pilih meni dial out. Silahkan isi dengan username dan password dan juga alamat ddns yang terhubung dengan mikrotik yang sudah di setting pptp server tadi.
Lalu klik OK dan lihat apakah sudah terkoneksi dengan baik ke Mikrotik yang dijadikan PPTP server tadi. Dalam contoh kali ini mikrotik client sudah bisa terkoneksi dengan baik.
Sebenarnya masih banyak fungsi lain dari VPN PPTP ini, namun saya hanya membahas untuk keperluan monitoring dan remote saja. Semoga bermanfaat

Related Posts:

Disqus Comments
© 2018 Mikrotik Indonesia - Proudly powered by Blogger